Rabu, 09 April 2014

Kota shenzhen

KOTA SHENZHEN
Kota Shenzhen merupakan salah satu kota metropolitan di Provinsi Guangdong,China. Menurut Sejarah, Kota Shenzhen hanyalah desa nelayan yang biasa bahkan termasuk desa miskin pada tahun 1970, dimana sebagian penduduknya hanya bermata penacaharian sebagai nelayan, beda sekali dengan kota tetangganya yaitu Hongkong yang serba metropolis karena Hongkong masuk dalam Kolonial Inggris yang modern ,.namun Kota Shenzhen sekarang menjadi kota yang luar biasa. Kota tersebut mengalami perkembangan yang pesat sebagai salah satu kota Industri di china . Dimulai dengan Kota Shenzhen yang dikembangkan menjadi Daerah Ekonomi Khusus (DEK) atau Zona economic Khusus ( Spesial economic Zone ) pada awal tahun 1980an, oleh pemimpin china kala itu , ini dikarenakan ketimpangan kemajuan ekonomi yang antara Hongkong & China ,.kini Kota tersebut berubah menjadi Kota Industri yang maju pesat di china dan sekaligus sebagai kota tujuan wisata di china selain Shanghai & beijing di utara china..
kota shenzhen ini sekarang berpenduduk hampir 9 juta jiwa dari hanya 20-30 ribu penduduk pada awal tahun 80an..kota ini luasnya 3 kali jakarta dengan luas hampir 20 ribu kilometer persegi , kota jakarta saja luasnya hanya 650 kilometer persegi dengan penduduk hampir 12 juta jiwa .dengan pendapatan perkapita 5000-6000 dollar amerika pertahun, pendapatan ini dicapai dengan segala mimpi yang diwujudkan dari zona ekonomi khusus china, dan shenzhen termasuk daerah dengan pendapatan perkapita menyamai Shanghai sebagai kota modern di China,.
Di kota ini perusahaan teknologi tinggi dan berorientasi ekspor mendapat berbagai kemudahan dan keringanan pajak. Tak heran kalau pertumbuhan ekonomi di kota ini begitu fantastis bahkan konon merupakan kota yang tumbuh tercepat di seantero jagat.
Yang menarik dari tata kota Shenzhen adalah pengelompokan bangunannya, di sini ada Zona Perdagangan Bebas Shenzhen ( Shenzhen Free Trade Zone) dan Kawasan Industri Teknologi Tinggi ( Shenzhen High-Tech Industrial Park). Perguruan Tinggi pun terkumpul dalam satu kawasan besar. Sebanyak 8 (delapan) perguruan tinggi terkumpul di kawasan ini, sehingga mereka bisa saling berbagi dalam penyediaan fasilitas mahasiswa seperti kolam renang, aula, gedung olah raga, asrama mahasiswa, taman dll.
Infrastruktur dalam bidang energi dan transportasi di Shenzhen sudah sangat maju. Shenzhen yang telah mencanangkan sebagai ‘Green City’, benar-benar dengan komitmen penuh seluruh ‘stekaholders’ ikut menjalankannya. Energi yang dikembangkan secara besar-besaran adalah energi ramah lingkungan, sehingga sumber energi yang berasal dari matahari (LTS, Listrik Tenaga Surya), angin, mikro hidro dan lainnya banyak dikembangkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar