KOTA
SHENZHEN
Kota Shenzhen merupakan salah satu kota metropolitan
di Provinsi Guangdong,China. Menurut Sejarah, Kota Shenzhen hanyalah desa
nelayan yang biasa bahkan termasuk desa miskin pada tahun 1970, dimana sebagian
penduduknya hanya bermata penacaharian sebagai nelayan, beda sekali dengan kota
tetangganya yaitu Hongkong yang serba metropolis karena Hongkong masuk dalam
Kolonial Inggris yang modern ,.namun Kota Shenzhen sekarang menjadi kota yang
luar biasa. Kota tersebut mengalami perkembangan yang pesat sebagai salah satu
kota Industri di china . Dimulai dengan Kota Shenzhen yang dikembangkan menjadi
Daerah Ekonomi Khusus (DEK) atau Zona economic Khusus ( Spesial economic Zone )
pada awal tahun 1980an, oleh pemimpin china kala itu , ini dikarenakan
ketimpangan kemajuan ekonomi yang antara Hongkong & China ,.kini Kota
tersebut berubah menjadi Kota Industri yang maju pesat di china dan sekaligus
sebagai kota tujuan wisata di china selain Shanghai & beijing di utara
china..
kota shenzhen ini sekarang berpenduduk hampir 9 juta
jiwa dari hanya 20-30 ribu penduduk pada awal tahun 80an..kota ini luasnya 3
kali jakarta dengan luas hampir 20 ribu kilometer persegi , kota jakarta saja
luasnya hanya 650 kilometer persegi dengan penduduk hampir 12 juta jiwa .dengan
pendapatan perkapita 5000-6000 dollar amerika pertahun, pendapatan ini dicapai
dengan segala mimpi yang diwujudkan dari zona ekonomi khusus china, dan
shenzhen termasuk daerah dengan pendapatan perkapita menyamai Shanghai sebagai
kota modern di China,.
Di kota ini perusahaan teknologi tinggi dan
berorientasi ekspor mendapat berbagai kemudahan dan keringanan pajak. Tak heran
kalau pertumbuhan ekonomi di kota ini begitu fantastis bahkan konon merupakan
kota yang tumbuh tercepat di seantero jagat.
Yang menarik dari tata kota Shenzhen adalah
pengelompokan bangunannya, di sini ada Zona Perdagangan Bebas Shenzhen (
Shenzhen Free Trade Zone) dan Kawasan Industri Teknologi Tinggi ( Shenzhen
High-Tech Industrial Park). Perguruan Tinggi pun terkumpul dalam satu kawasan
besar. Sebanyak 8 (delapan) perguruan tinggi terkumpul di kawasan ini, sehingga
mereka bisa saling berbagi dalam penyediaan fasilitas mahasiswa seperti kolam
renang, aula, gedung olah raga, asrama mahasiswa, taman dll.
Infrastruktur dalam bidang energi dan transportasi
di Shenzhen sudah sangat maju. Shenzhen yang telah mencanangkan sebagai ‘Green
City’, benar-benar dengan komitmen penuh seluruh ‘stekaholders’ ikut
menjalankannya. Energi yang dikembangkan secara besar-besaran adalah energi
ramah lingkungan, sehingga sumber energi yang berasal dari matahari (LTS,
Listrik Tenaga Surya), angin, mikro hidro dan lainnya banyak dikembangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar